What Time Is It?

Rabu, 14 Juli 2010

Security pada Wireless LAN

Jaringan wireless merupakan jaringan yang memiliki topologi terbuka, maka harus lebih diperhatikan masalah keamanannya. Secara minimal, sekuritas dalam WLAN menggunakan sistem SSID (Service Set Identifier), sehingga hanya user tertentu yang dapat mengaksesnya. Sedangkan untuk lebih aman, digunakan metode enkripsi agar lalu lintas data tidak dapat dibaca oleh pihak luar. Jenis otentikasi ada bermacam-macam, yaitu Open System, Shared Key, WPA, WPA-PKS, dan 802.1X. Dibawah ini akan dibahas jenis yang ada pada WLAN AP Linksys WRT54G saja. Secara default, otentikasi pada AP tersebut tidak diaktifkan (di-disable). Ini menjadikan siapa saja yang memiliki koneksi WLAN dapat mengakses jaringan AP tersebut.

1. Setting SSID
SSID merupakan langkah awal untuk dapat terkoneksi dengan jaringan WLAN tertentu. Setting default dari AP tersebut adalah sebagai berikut:


Hal ini menyebabkan SSID “linksys” nampak oleh user dan nampak pula bahwa jaringan “linksys” tersebut “unsecured”, sehingga setiap user yang mengetahui SSID-nya dapat terkoneksi ke jaringan tersebut. Jika “Wireless SSID Broadcast” di-disable, maka SSID “linksys” tidak akan nampak oleh user, sehingga harus dimasukkan secara manual.

2. Setting Security-Mode : WPA Personal
Pada WPA Personal menggunakan opsi enkripsi TKIP (Temporal Key Integrity Protocol) menggunakan metode enkripsi yang lebih aman dan juga menggunakan MIC (Message Integrity Code) untuk melindungi jaringan dari serangan.
Berikut tampilan wireless security dengan mode WPA Personal. Dengan passphrase yang kita atur sendiri.

Jika ingin connect dengan ” linksys” maka akan muncul kotak dialog, dan kita mengisikannya dengan kode passphrase yang telah diatur yaitu ”wawawawa”, Setelah mengisi password nya, maka user dapat terkoneksi dengan group SSID " linksys ".


3. Setting Security-Mode : WEP

Ada dua level dari enkripsi WEP, 64-bit dan 128-bit. Semakin tinggi bit enkripsi, semakin aman jaringannya, namun kecepatan menjadi menurun. Untuk menggunakan WEP, pilih bit enkripsi yang diinginkan, dan masukkan passphrase atau key WEP dalam bentuk heksadesimal. Berikut tampilan pengaturan dari tab wireless security mode WEP.


Secara umum, mode security yang sering digunakan adalah WEP. WEP merupakan penggunaan urutan nilai heksadesimal yang berasal dari enkripsi sebuah passphrase. Dalam percobaan berikut kita akan menggunakan passphrase “wawawa”, lalu pilih jenis enkripsi bit-nya (64 bit atau 128 bit), lalu klik “Generate”. Maka akan dihasilkan 4 buah key dengan panjang 10 digit heksa (64 bit) atau 26 digit heksa (128 bit) seperti pada gambar di atas. Kemudian dipilih antara 4 key tersebut yang mana yang akan dipakai.

4. Setting Wireless MAC Filter
Sistem security lainnya menggunakan MAC Filter yang mem-filter akses berdasarkan alamat MAC dari user. Ada dua metode filtering :

1.  Prevent
Seluruh client dapat mengakses, dimana tidak terdapat filter mac . pada penyetingan dapat dilihat apabila bersifat prevent mac : 00.00.00.00.00 yang berarti client mana saja dapat masuk, dan tidak dibatasi.




2. Permit Only
Apabila bersifat permit, maka client yang terhubung dibatasi. Apabila ingin terhubung ke wireless LAN ini maka pada saat penyetingan harus di cantumkan mac address PC client yang hendah bergabung. Mac address dapat diketahui dengan mengetik : ipconfig/all pada show run. Maka akan didapat alamat physical nya yang berrtui bahwa itu merupakan alamat mac address dari PC tersebut. Sehingga apabila mac address PC anda tidak terdaftar pada mac filter mode permit maka anda tidak dapat terkoneksi ke wireless LAN ini.